Tuesday, November 15, 2011

KORSET ARIFSUGIRI

Lumbosacral corset
korset untuk  pinggang
Rp.200.000,-
Bersamaan dengan artikel perdana ini, saya persembahkan produk korset dari arifsugiri, dengan desain yang sudah familiar bagi kita sebagai fisioterapis dan sudah dikenal luas di kalangan masyarakat pengguna alat penyangga pinggang ini.

korset untuk pinggang
kelebihan dari korset saya ini adalah ; jahitan yang sangat rapi, dan tentu saja kuat dan kokoh dan tentu saja yang paling utama adalah desain yang ergonomis dan sangat nyaman dipakai.
SEKILAS TENTANG KORSET

Menggunakan penyangga tulang punggung berupa corset untuk menangani gangguan tulang belakang menyediakan beberapa pilihan dan sebagai tantangan bagi dokter, ahli orthose, dan ahli rehabilitasi professional lainnya. Orthosis memberikan desain-desain yang bervariasi dan untuk penggunaan yang bervariasi. Dengan bekerjasama, para ahli medis dapat memilih alat yang paling tepat dalam memberikan terapi khusus yang anda butuhkan.




Mengapa korset diperlukan?
Penyanggaan tulang belakang meliputi tiga tujuan utama. Pertama, penyanggaan dapat membantu mengontrol nyeri punggung. Corset dapat membatasi gerakan punggung dan mengambil alih beban dari discus intervertebralis ( peredam tekanan yang berada diantara tulang punggung), vertebra (tulang punggung), dan struktur spinal yang lain (seperti, jaringan lunak dan saraf). Kedua, corset secara temporer menstabilkan dan melindungi dari kelemahan atau cidera struktur tulang belakang. Hal ini sering digunakan setelah dilakukan operasi pada discus. Ketiga, korset dapat memberikan perlindungan jangka lama, mengontrol, atau mengoreksi deformitas tulang belakang. Sebagai contoh, corset dapat membantu mengurangi gerak maju yang alami dari scoliosis pada orang dewasa.
Hampir semua orthosis tulang belakang mencapai tujuan dengan sukses melalui tiga pengaruh: 1) memberikan penekanan pada perut, 2) membatasi gerakan punggung, dan 3) memodifikasi garis skeletal (kerangka) tulang belakang.

Bilamanakah kita menggunakan korset?
Terapis memberikan resep berupa korset yang fleksibel untuk membantu mengurangi nyeri punggung bawah karena trauma, gangguan discus yang degeneratif (pembentukan taji tulang yang mengiritasi akar saraf), atau kelemahan postur (kelemahan otot yang tidak dapat menyangga punggung). Dalam waktu yang lain, terapis memberikan resep orthosis untuk memberikan stabilitas tulang belakang. Korset ini secara khas terbuat dari kain katun, nilon, atau rayon.
Korset yang kaku digunakan untuk meng-imobilisasi tulang belakang. Contohnya seperti corset kaku yaitu jaket custom-molded, yang dibuat dengan alat thermoplastic dengan temperatur tinggi. Korset ini sering digunakan untuk menerapi penderita yang mempunyai scoliosis atau yang setelah operasi untuk penggabungkan bagian-bagian dari tulang belakang. Penerapannya dengan mencegah semua gerakan tulang belakang, dan memberikan penekanan pada perut. Dengan penerapan penekanan, korset meng-imobilisasi tulang belakang dan memberikan penekanan padanya. Karena cetakan jaket yang tepat memberikan kontak secara keseluruhan dengan tubuh, tekanan dan tahanan didistribusikan ke area yang paling luas yang mungkin tercapai, meningkatkan kenyamanan dan mungkin sekali anda akan menggunakan orthosis sebagai penentu.
Mendapatkan orthosis yang tepat untuk menerapi deformitas tulang belakang pada orang yang lebih tua memberikan tantangan khusus bagi dokter dan ahli arthosis. Sering juga, deformitas tulang belakang begitu parah hingga membutuhkan koreksi maksimal yang kaku, dianjurkan jaket tubuh berupa cetakan plastic . bagaimanapun, penderita yang lebih tua biasanya mempunyai masalah seperti penurunan tonus otot, kondisi kulit, dan jaringan parut yang bisa menyebabkan pemakaian jaket kaku jadi tidak nyaman. Untuk penderita-penderita ini, jaket tubuh yang lunak sebagai alternative pengganti.
Seperti jaket yang keras, jaket ini berupa cetakan yang pas dengan tubuh seseorang, dan memberikan kontal tubuh secara keseluruhan. Versi yang lunak tersusun dari plastic yang tipis dan riingan dan didalamnya terdapat busa yang sangat lunak, pembuatan jaket pada hakekatnya lebih nyaman dan lebih mudah memberikan toleransi untuk memperluas periode daripada jaket keras. Bagaimanapun, jaket lunak lebih banyak mengambil tempat dari pada jaket keras, dan tidak banyak memberikan penyangga seperti halnya pada jaket keras.
Partisipasi dari program latihan harus menemani pemakaian korset pada jangka waktu yang lama. Latihan membantu menjaga gerakan tulang belakang dan meningkatkan otot-otot disekitarnya. Hal ini juga sebagai pencegah dari ketergantungan pemakaian korset setelah kondisi punggung anda telah hilang.

No comments:

Post a Comment