Friday, November 18, 2011

KORSET TLSO UNTUK SKOLIOSIS RINGAN

skoliosis ringan
Nyeri punggung bawah pada wanita sering kali terjadi, dan kebanyakan nyeri ini lebih sering diabaikan jikalau tidak begitu mengganggu aktifitas. Tetapi jangan dianggap remeh jika nyeri yang muncul lebih sering pada daerah punggung bawah sampai atas.
Nyeri ini lebih sering muncul pada perempuan-perempuan kantoran, atau pelajar dan mahasiswa dimana banyak sekali melakukan aktifitas duduk dalam waktu yang relatif lama. Konsentrasi yang berlebihan pada suatu pekerjaan menyebabkan seseorang tidak terlalu mempedulikan kalau dia sudah merasakan nyeri pada punggungnya. Jika hal ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan perubahan postur pada punggung anda. Dan yang paling sering terjadi adalah postur skoliosis. Perubahan postur ini lama kelamaan akan menjadi lebih parah jikalau seseorang tidak menyadarinya. Dan tahu-tahu ketika nyeri sudah semakin hebat dan kita baru memeriksakannya ke dokter kemudian di foto rongten, baru ketahuan bahwa dia mengalami perubahan postur yang disebut skoliosis.
PENCEGAHAN PADA SKOLIOSIS AGAR TIDAK MENJADI LEBIIH PARAH
gambar korset TLSO
dari belakang
 Beruntungnya anda, karena jika anda sudah terlanjur menderita skoliosis ringan, maka hal ini bisa disembuhkan dan bisa di cegah supaya tidak menjadi lebih parah. Latihan yang teratur, misalnya ; senam aerobik dan bisa juga renang akan bisa menghilangkan skoliosis ini supaya tidak menjadi lebih parah. Datangilah fisioterapis di daerah anda untuk mendapatkan saran-saran dan penanganan fisioterapi yang bermanfaat bagi anda. Jika hal-hal tersebut sudah anda lakukan akan tetapi skoliosis belum juga bisa tertangani dengan baik, maka disarankan anda memakai korset TLSO non rigit. Korset ini didesain secara khusus untuk penderita skoliosis ringan. Terbuat dari bahan elastis, dan tipis sehingga bisa dipakai di dalam pakaian anda, sehingga anda bisa memakainya diluar rumah pada waktu bekerja tanpa harus kelihatan kalau anda sedang memakai korset ini.


korset TLSO dari depan
ARIFSUGIRI MENYEDIAKAN KORSET TLSO
Jika anda membutuhkan korset TLSO ini, anda bisa menghubungi Admin, no hp tercantum di banner sebelah kanan atas.
jika anda tidak menginginkan tali rangsel yang berwarna hitam pada gambar disamping karena kesannya terlalu tebal dan mengingingkan yang lebih ramping, maka kita bisa memenuhinya.
HARGA : Rp. 350.000,-

Thursday, November 17, 2011

SEPATU UNTUK PENDERITA CTEV

untuk perempuan Rp.550.000,-
untuk laki-laki Rp.500.000,-










SEKILAS TENTANG CTEV
bentuk kaki CTEV pada bayi
CTEV atau juga disebut Clubfoot merupakan perubahan betuk pada kaki yang yang tidak normal yang sering terjadi pada anak-anak, biasanya bisa diketahui langsung setelah bayi lahir. Perubahan bentuk  tersebut berupa fleksi-inversi dan adduksi pergelangan kaki dan kaki.
Frekuensi clubfoot dari populasi umum adalah 1 : 700 sampai 1 : 1000 kelahiran hidup dimana anak laki-laki dua kali lebih sering daripada perempuan. Berdasarkan data, 35% terjadi pada kembar monozigot dan hanya 3% pada kembar dizigot. Ini menunjukkan adanya peranan faktor genetika
CTEV merupakan kelainan kongenital kaki yang paling penting karena mudah mendiagnosisnya tetapi sulit mengkoreksinya secara sempurna, meskipun oleh ortopedis yang berpengalaman. Derajat beratnya deformitas dapat ringan, sedang atau berat, tergantung fleksibilitas atau adanya resistensi terhadap koreksi. CTEV harus dibedakan dengan postural clubfoot atau posisional equinovarus dimana pada CTEV bersifat rigid, menimbulkan deformitas yang menetap bila tidak dikoreksi segera.
Penatalaksanaan CTEV bertujuan untuk mencegah terjadinya disabilitas sehingga penderita dapat melakukan aktifitas secara normal baik ketika anak-anak maupun setelah tumbuh dewasa. Penatalaksanaan CTEV harus dapat dilakukan sedini mungkin, minimal pada beberapa hari setelah lahir, meliputi koreksi pasif, mempertahankan koreksi untuk jangka panjang dan pengawasan sampai akhir pertumbuhan anak. 
bentuk kaki CTEV pada anak-anak
Pada beberapa kasus diperlukan tindakan pembedahan. Penatalaksanaan rehabilitasi medis pada penderita CTEV sangat penting dalam hal mencegah terjadinya disabilitas secara dini maupun setelah dilakukan tindakan koreksi secara operatif.
Beberapa dari deformitas kaki termasuk deformitas ankle disebut dengan talipes yang berasal dari kata talus (yang artinya ankle) dan pes (yang berarti kaki). Deformitas kaki dan ankle dipilah tergantung dari posisi kelainan ankle dan kaki.

FISIOTERAPI PADA CTEV
Lakukan penguluran pada pergelangan kaki dan kaki secara rutin. Bentuk pengulurannya yaitu tekuklah pergelangan kaki ke atas dan diputar keluar perlahan-lahan jika pergelangan kaki tersebut sudah mulai mengalami kekakuan. Lakukan secara terus menerus tiap pagi,siang dan malam. Jangan lupa dipasang dennis brawn’s splint untuk yang masih bayi, dan jika sudah berumur lebih dari 7 bulan pakaikan sepatu CTEV.

Tuesday, November 15, 2011

KORSET ARIFSUGIRI

Lumbosacral corset
korset untuk  pinggang
Rp.200.000,-
Bersamaan dengan artikel perdana ini, saya persembahkan produk korset dari arifsugiri, dengan desain yang sudah familiar bagi kita sebagai fisioterapis dan sudah dikenal luas di kalangan masyarakat pengguna alat penyangga pinggang ini.

korset untuk pinggang
kelebihan dari korset saya ini adalah ; jahitan yang sangat rapi, dan tentu saja kuat dan kokoh dan tentu saja yang paling utama adalah desain yang ergonomis dan sangat nyaman dipakai.
SEKILAS TENTANG KORSET

Menggunakan penyangga tulang punggung berupa corset untuk menangani gangguan tulang belakang menyediakan beberapa pilihan dan sebagai tantangan bagi dokter, ahli orthose, dan ahli rehabilitasi professional lainnya. Orthosis memberikan desain-desain yang bervariasi dan untuk penggunaan yang bervariasi. Dengan bekerjasama, para ahli medis dapat memilih alat yang paling tepat dalam memberikan terapi khusus yang anda butuhkan.




Mengapa korset diperlukan?
Penyanggaan tulang belakang meliputi tiga tujuan utama. Pertama, penyanggaan dapat membantu mengontrol nyeri punggung. Corset dapat membatasi gerakan punggung dan mengambil alih beban dari discus intervertebralis ( peredam tekanan yang berada diantara tulang punggung), vertebra (tulang punggung), dan struktur spinal yang lain (seperti, jaringan lunak dan saraf). Kedua, corset secara temporer menstabilkan dan melindungi dari kelemahan atau cidera struktur tulang belakang. Hal ini sering digunakan setelah dilakukan operasi pada discus. Ketiga, korset dapat memberikan perlindungan jangka lama, mengontrol, atau mengoreksi deformitas tulang belakang. Sebagai contoh, corset dapat membantu mengurangi gerak maju yang alami dari scoliosis pada orang dewasa.
Hampir semua orthosis tulang belakang mencapai tujuan dengan sukses melalui tiga pengaruh: 1) memberikan penekanan pada perut, 2) membatasi gerakan punggung, dan 3) memodifikasi garis skeletal (kerangka) tulang belakang.

Bilamanakah kita menggunakan korset?
Terapis memberikan resep berupa korset yang fleksibel untuk membantu mengurangi nyeri punggung bawah karena trauma, gangguan discus yang degeneratif (pembentukan taji tulang yang mengiritasi akar saraf), atau kelemahan postur (kelemahan otot yang tidak dapat menyangga punggung). Dalam waktu yang lain, terapis memberikan resep orthosis untuk memberikan stabilitas tulang belakang. Korset ini secara khas terbuat dari kain katun, nilon, atau rayon.
Korset yang kaku digunakan untuk meng-imobilisasi tulang belakang. Contohnya seperti corset kaku yaitu jaket custom-molded, yang dibuat dengan alat thermoplastic dengan temperatur tinggi. Korset ini sering digunakan untuk menerapi penderita yang mempunyai scoliosis atau yang setelah operasi untuk penggabungkan bagian-bagian dari tulang belakang. Penerapannya dengan mencegah semua gerakan tulang belakang, dan memberikan penekanan pada perut. Dengan penerapan penekanan, korset meng-imobilisasi tulang belakang dan memberikan penekanan padanya. Karena cetakan jaket yang tepat memberikan kontak secara keseluruhan dengan tubuh, tekanan dan tahanan didistribusikan ke area yang paling luas yang mungkin tercapai, meningkatkan kenyamanan dan mungkin sekali anda akan menggunakan orthosis sebagai penentu.
Mendapatkan orthosis yang tepat untuk menerapi deformitas tulang belakang pada orang yang lebih tua memberikan tantangan khusus bagi dokter dan ahli arthosis. Sering juga, deformitas tulang belakang begitu parah hingga membutuhkan koreksi maksimal yang kaku, dianjurkan jaket tubuh berupa cetakan plastic . bagaimanapun, penderita yang lebih tua biasanya mempunyai masalah seperti penurunan tonus otot, kondisi kulit, dan jaringan parut yang bisa menyebabkan pemakaian jaket kaku jadi tidak nyaman. Untuk penderita-penderita ini, jaket tubuh yang lunak sebagai alternative pengganti.
Seperti jaket yang keras, jaket ini berupa cetakan yang pas dengan tubuh seseorang, dan memberikan kontal tubuh secara keseluruhan. Versi yang lunak tersusun dari plastic yang tipis dan riingan dan didalamnya terdapat busa yang sangat lunak, pembuatan jaket pada hakekatnya lebih nyaman dan lebih mudah memberikan toleransi untuk memperluas periode daripada jaket keras. Bagaimanapun, jaket lunak lebih banyak mengambil tempat dari pada jaket keras, dan tidak banyak memberikan penyangga seperti halnya pada jaket keras.
Partisipasi dari program latihan harus menemani pemakaian korset pada jangka waktu yang lama. Latihan membantu menjaga gerakan tulang belakang dan meningkatkan otot-otot disekitarnya. Hal ini juga sebagai pencegah dari ketergantungan pemakaian korset setelah kondisi punggung anda telah hilang.